Suamigila.com
  • About
  • Novel
  • Contact

Indonesia Still Needs to Pay MU USD 1,85 million????

By admin • July 21, 2009 • Uncategorized
Share on Tumblr

http://biangbola.com/berita/LOC-Tetap-Bayar-MU-Rp–19-1-Milyar/22990.html

According to this news, the local comittee (LOC) in Indonesia is legally bound on the fact that the sum paid to MU, around IDR 1.95 Billikon or USD 1.85 Million, cannot be refunded.

So..

1. There was a bombing in Indonesia

2. LOC did plan this to happen

3. MU, fair enough, cancels the visit to Indonesia

4. But MU still get paid USD 1.85 Million?

To me, this is outrageous. Okay lah, it is fair enough if they get scared. But still getting paid? Arrggh I think that’s too cruel.

I really hope the people working for LOC has some way to recover from USD 1.85 Million loss. 1.85 million. That’s alot of money!!! The kind of money that can make people bankrupt and never able to recover again. The kind of money that forces people to sell their own home to pay for the money owed.

I think the contract is stupid and this is basiscally a rip off. Manschester United doesn’t know what they’re missing out on and they don’t know how severe the impact of 1.85 million is to the hard working people in LOC.

They have just dissapointed 28 million Indonesian fans, one of their biggest market target. Good luck winning back our hearts.

I have been a fan of Manchester United from the days of Eric Cantona. Now? I really honestly hope they have the worst fucking season ever.

To all Indo-ManUnited fans: They’re not worth it anymore.

Tweet
13
We Will Not Go Down
Sedekah

About the Author

admin

You Might Also Like

  • Jualan DVD Jomblo (Film & Serial)

  • Pre-Order – Joker by Valiant Budi Yogi

  • Toko Buku Kami

  • Jualan Buku – Sundul Gaaaaan

13 Comments

  • Reply CBR July 21, 2009 at 8:20 pm

    Iya masalahnya kan kl di kontrak biasanya ada “Force Majeur”, dimana FM itu biasanya termasuk “bencana alam, aksi teroris, kebakaran dllsb”, tergantung sih kadang kl ada kasus FM ini, kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban masing2, tapi ada jg kan klien yg minta kl ada Force Majeur tetep dibayar tp gak wajib melakukan tugasnya.

    Mungkin ManU saking matrenya gak mo rugi, minta kl ada FM tetep dibayar, meski ga jadi dateng.

    You know what Kang Adit, gw jg waktu itu ngemsi Zinedine Zidane di Jkt.

    Gw tadinya super duper kagum dgn Zizou yg katanya rendah hati, gak sombong, baik, dllsb. Turns out he was just a snobbish footballer.

    Zizou dibayar Danone puluhan juta dolar utk jadi duta besarnya, dan ke Indonesia tuh tujuannya memang cuma utk charity dan promosi Danone. Ribuan anak kecil dan fans berat sekeluarga sudah menanti Zizou di Jakarta. Anak2 yg main dalam tim Danone Indonesia jg sudah mengharapkan bisa main sama dia.

    Yg terjadi adalah, Zidane tuh sakit perut, dapat dimaklumi, tapi dia bener2 gak senyum, gak jawab apa2, main di lapangan dari yg dijadwalkan 1 jam cuma jadi 10 menit, dan dari 2 jam waktu foto2 bersama yg dijadwalkan dia cuma mau 10 menit, setelah itu dimintain ttd dan foto, marah.

    Hey, risiko jadi orang terkenal kan?

    Anak2 dan fans semua kecewa. Banyak fans yg datang dari daerah dan mungkin orang gak punya udah bela2in ke Jkt cuma buat ketemu dia.

    Tapi dia dgn alesan (yg menurut gw sangat lebay dan dibuat2) “sakit perut dan gak bisa pake WC jongkok” ngotot pulang tanpa senyum dan ngeBTin ke hotelnya di Ritz-Carlton dan terkesan sangat masabodo dgn fansnya.

    Istilahnya, “sapa suruh lo jauh2 dateng kesini….”

    Danone effin paid him millions of dollars to be there.

    It hadn’t been like it was so urgent. Kl mo cari WC duduk yg bersih di PTIK emang gak ada, tapi kan bisa toh ke Pasaraya kek yg deket, terus balik lagi.

    That day, my illusions about the humble, down-to-earth Zidane was shattered.

    Ya apalagi ManU yg lagi pada naik daun deh 😀

    Just my 2 cents ya…Karena baca berita ini gw jadi inget kejadian Zizou 2 tahun lalu.

  • Reply ayuuumi July 21, 2009 at 8:44 pm

    uhmmmmmm
    jadi berfikir,,,,

  • Reply Anggie July 22, 2009 at 3:36 am

    Kang adit, boleh aku share di facebook nggak entri ini? thanks

    • Reply admin July 23, 2009 at 4:06 am

      boleh boleh.

  • Reply dizzydessy July 23, 2009 at 8:22 am

    Ngga jadi maen tetep dibayar?magabut dong si MU, makan gaji buta :p
    btw, kang adit ikutan share entry ini di fb boleh ya..ya?thanks

  • Reply way obi July 27, 2009 at 5:12 am

    hmmm..gw jd ikutan berfikir nih..
    1. apakah gw akan tetep jd fans-nya MU?
    2. apakah ia, semua elemen di dunia ini ud diatur sedemikian rupa oleh bentuk ekonomi yg serakah, kapitalisme, atau paham2 ekonomi lainnya?
    3. hmmm..(thinking, what i want to do in my short life..)he2..

  • Reply Ryan sugandy July 29, 2009 at 7:28 am

    trus skrg fans mana bang? hheu

  • Reply ndari July 29, 2009 at 9:53 pm

    thanks God..
    gw ga pernah nge-fan sama MU..

  • Reply Dons July 30, 2009 at 1:21 am

    hope that there’ll be many on following you (hating MU).. 😉

  • Reply yosyos July 30, 2009 at 6:16 pm

    Aneh banget kalo dikntraknya gak ada klausul force majeure nya. kasian ya orang Indonesia selalu dirugikan. bener banget, mudah2an dengan postingan ini makin banyak yang benci MU, termasuk gw harus bilangin ke suami, dan sodara2 gw yang hampir semuanya nge fans MU. Untung gw gak…

  • Reply liris kinasih August 4, 2009 at 1:59 am

    hm, jadi ikut berpikir juga. hehehe.
    yah..namanya juga lagi naik daun c MU tu

  • Reply Mamamisya August 29, 2009 at 1:56 am

    Gw sih tetep cinta MU…
    Kan pas bikin kontrak LoC secara sadar dan mengerti banget akan klausul FM itu.ibarat loe ngasuransiin mobil, ada FM pasti claim kan? Gak peduli kl perusahaannya bakal bangkrut etc??

  • Reply mutje September 1, 2009 at 8:16 pm

    bener bgt kang… ya emang selama ini kita cuma bisa jd penonton.. jd pas MU memutuskan untuk nda dtg dan meminta ganti rugi maka kita ya cuma pasrah aja.. toh selama ini mereka berpikir tidak ada trade off apa2 klo mereka nda jd dtg.. buktinya rating MU di tv tetep tinggi kang.. dan sepakbola kita tetep acakadut.. makanya waktu2 deket ini miris juga liat iklan 3 yg mengatakan “budi teruslah bermain bola” kesannya satire banget..

Leave a Reply Cancel Reply

Subscribe & Follow

Recent Comments

  • sibakua on Catatan Mahasiswa Gila – Preorder
  • noviyan darmawan on Swasembada di Indonesia
  • Arma on Swasembada di Indonesia
  • Nadya on Swasembada di Indonesia
  • Aswinda Utari on Sabtu Bersama Bapak Filming (3)

Categories

  • aldebaran
  • Arzachel
  • books
  • Events
  • finance
  • gua
  • humor
  • islam
  • istribawel
  • kids and parenting
  • life
  • love
  • Mencari sesuap nasi (halaaaah)
  • movies
  • politics
  • product review
  • project
  • Short Stories
  • social
  • studies
  • travel
  • Uncategorized
  • work

Archives

Made with in Seattle

© 2013 Solo Pine Designs, Inc. All rights reserved.